Do you like a poem?
Here is the poem that I write for you, me and everybody =D
Epilog
Sebab cinta adalah karunia Tuhan
aku tak mungkin tersiksa olehnya
Tapi dari sisi terlahir manakah,
abjad-abjad itu mengalir, jiwaku?
Seluruh sejarahku mengisut
menorehkan kekelaman daripada kesucian
dan sudah,
aku tersesat ke sekian kali di hutanku
Waktu yang kehilangan ketenangan
meninggalkan jejak sembab di kefanaanku
tiada yang menyejukkan,
kecuali pengetahuanku yang membusuk bersama jenazahmu
Aku terombang-ambing di lautan batinku
di dalam biduk yang dulu kubuat untukmu
Aku gaib,
tak ada yang mempedulikan kebisuanku
Meski cintamu membangun monumen untukku
tetap saja, kau tertutupi oleh kabut
mengaburkan segala pandanganku
Tidakkah aku masih seperti seorang kekasih?
yang cemas, lantaran cintanya membatu?
Seandainya ada jalan ke surga,
lebih baik berada di sana
daripada di sini membeku bersama saljumu
dan aku takkan memilih pulang.
By rdy/bandung
23 Maret 2005/06.47 WIB
Comments and Suggestions are welcome. =)